Angkringan depan Rizki...
Cukup lama kau nongkrong di sana, di sisi jalan yang kulalui
Cukup lama kau menghias pagi hingga matahari mendekati titik tengah angkasa
Cukup lama kau hadir dan sedia untukku, pretttt!!!
Angkringan depan Rizki...
Baru kusadari, aku membutuhkanmu
Saat perutku merana, dan tak satupun siap untukku
Saat dompetku merana, dan tak satupun siap mengisinya, hahay...
Kau selalu ada untukku, tak perduli Rabu atau Minggu
Angkringan depan Rizki...
Kau memang mengerti, derita anak kos seperti diri ini..
Kau memang memahami, derita anak perantauan (uhuk-uhuk...)
Terimakasih telah hadir untukku, untuk kami
Setulus hati kutulis sajak ini untukmu
Semoga kau bisa membaca dan meresapinya
Angkringan depan Rizki...
Sugeng makaryo, hehe..
Jossss!!
No comments:
Post a Comment
Komen di sini ya..